Pages

Thursday, January 28, 2010

GIBAH Sumber Segala Keburukan



SINOPSIS BUKU -

“Hidup hanya sekejap, kenapa repot dengan urusan orang lain? Buku ini mengungkap bahaya gibah dengan sangat lengkap dan jelas.”

--Ustad Budi Prayitno, penulis Spiritual Tipping Point

Merendahkan derajat kemanusiaan dengan cara menggunjingkannya termasuk perbuatan yang dicela dalam Islam. Inilah pemaknaan gibah yang sesungguhnya: menjatuhkan kemuliaan manusia dengan menceritakan aib-aibnya. Perbuatan gibah erat kaitannya dengan interaksi sesama manusia, dan dosa pelakunya tidak akan diampuni selama belum mendapatkan pemaafan dari korbannya.

Buku ini membahas bagaimana Islam memandang sikap saling umpat, saling gunjing, dan saling gosip, sebagai sumber dari segala keburukan. Dengan uraian yang santun, Shakil Ahmad Khan & Wasim Ahmad Khan dalam buku ini mengajak Anda semua untuk menebarkan nilai-nilai kebajikan--simbol perlawanan terhadap budaya gosip--sebagai wujud dari Islam rahmatan lil 'âlamîn.

“Muslim dengan muslim lainnya bersaudara:

tidak boleh mengkhianati, mendustakan, dan menghina. Setiap Muslim dengan Muslim lainnya haram kehormatan, harta, dan darahnya. Seorang layak dikatakan jahat jika ia mencaci saudaranya sesama Muslim."

--Rasulullah Saw.

“Gibah itu akar dari segala kejahatan. Buku ini penting dibaca buat oleh siapa saja yang mendambakan kehidupan tanpa budaya gibah.”

--Astrie Ivo, artis

Sumber; http://www.bukukita.com/Agama/Islam/76914-GIBAH-Sumber-Segala-Keburukan.html

Nota:

Jika pembaca ingin mengirim komentar, adalah amat-amat dialu-alukan.

Terima kasih

No comments:

Ayataul Qursi
Glorified and Exalted is He.
Al Baqarah II: verse 255

Ayataul Qursi <br>Glorified and Exalted is He. <br>Al Baqarah II: verse 255
Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dia lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya)

Infallible Wisdom

The Messenger of God (peace be upon him and his progeny) said:

"Allah rejoices at the repentance of His servant more than the barren rejoices for having a child, and more than the lost one who finds his way, and more than the thirsty one who finds water."

(Kunzul Ummal)

widgeo